Hai minna...its friday and i've got nothing to do..so i just sit infront of my laptop and surfing for anyhting that caught my attention..at last i remember that i want to draw something i mean ofcourse its anime..im not good at drawing tough..haha..its up to you to judge my drawings..
This year i've got hooked and win in several drawing competition in my school its because we're in form 4 now and we dont have any big examination coming..so we can relax a bit..haha..so back to my drawing today..i surf the google to find decent anime to draw and i found some..its good and fun!~ i love drawing a lot..because Dun Qrash also love to draw too..thats my BFFL!! ahaha..
so this are some of my drawing..

i paint it tough



yo..Today...hahahahaha...ketawa dulu...hontoni calee happened today..but its only involve DunQrash..as u all know one of my frens is a royal ...haha inda kamu tau tu sapa...then whats royal VS royal means ofcourse we, DunQrash had a fight with the another royal(our enemy)..
Its not like we 'cari kelai' with her...i think her attitude was hontoni 'temeng'!! cemana nah ya pgl kami?? " eh~ ko cari kelaie ngan kami kan??" Da~!!! I mean we're the seniors~!! and they were just form ONE students!! and they didnt respect their seniors!! and that royal girl, she pulled one of my friend's hand(royalty in DunQrash) sampai tepusing2 bdan my friend ani!! and she got bruise in her wrist too!! doshiyou??? mmg 'R' cematu or....whatever lah..wlaupun ya 'R' inda jua pyh kan membuli orang lain kli ah~
wohohohhohooh ashita lagi sambung cerita...and wait for the keputusan..
Yesterday, like always went to school but since there're many teachers that busy preparing for our exam paper, so they didnt came to our class..(tebalik tia plg ptutnya kami yg sibuk)...wohohohoh..
So we didnt waste our precious time..ahaha we chit chat and sketching like always..buang boreng...and then we came up with the idea to write our group name using our first letter in our name..and it's:
-Dun Qrash-meaning: Dun--> its arabic language and in malay its mean tanpa, and qrash since we cant find decent meaning for this one so we decided to put the meaning as "Crush" in english but since its arabic..diarabkan jdi QRASH...wohohohoh..so if we put the meaning together..its mean like dont crush our friendship of ZQ...hahaha..
This morning we went beraya to KB to my uncle's house at Pandan 7..arrive at KB around 11 am..wah~ harahetta!~ but sekali sekala lah katakan..its like we went to my uncle's house only once in a year cause its soo far away..
Demo., we had to return to Brunei early haha mcm inda puas disana~..here's some pic..

with my cousins,aunt,grandma and bro..

guess who's this? wohhoohoho
yesterday night, went to my aunt house at tasek meradun(i tink thats what my mom called)..and firstly we read the tahlil for our uncle and then we had our mkn..woah yummy i like the mushroom soup that my aunt made..thanks babu niah for all the yummy food! i give two thumbs up..wohohohoho..
I've heard that, we're going to have fireworks..so we went outside to watch it..bermula from the small fireworks and end with the biggest one..hahaha it's sooo hontoni amazing and beautiful...its like 'wow' i've never seen like that too hampir..wohohoh syian...and not to mention all the neighbourhood went to outside too to watch the fireworks..syiok berabis!
so that time, sampat lgi ngambil pics eventhough its dark..wohohoho..
mula yg damit..hohoh suspen dulu..

one of the biggest..hontoni kirei..


woah!~ this year ramadhan..its like i didnt realise its already syawal!! so its true that in this zaman the time becoming little by little we cant realise it how much it already pass..btw Selamat Hari Raya to all muslim people around the world..
And to all muslims dont get extravagant over something okey...especially on your cloth or anything la..wohohohoho..k..matta ne..here's article bout raya, better read it..haha
- Mengkhususkan Ziarah Kubur
Ziarah kubur merupakan perkara yang dianjurkan oleh syari’at kita, selama di dalamnya tak ada pelanggaran, seperti melakukan kesyirikan, dan perbuatan bid’ah (perkara yang tak ada contohnya). Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
زُوْرُوْا الْقُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الآخِرَةَ
"Berziarahlah ke kubur, karena sesungguhnya ia akan mengingatkan kalian tentang akhirat". [HR. Ibnu Majah (1569). Hadits ini di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Al-Adab (518)]
Adapun jika di dalam ziarah terdapat perbuatan kesyirikan (seperti, berdoa kepada orang mati, meminta sesuatu kepadanya, dan mengharap darinya sesuatu), maka ini adalah ziarah yang terlarang. Demikian pula, jika dalam ziarah ada perbuatan bid’ah (tak ada contohnya dalam syari’at), seperti mengkhususkan waktu, dan tempat ziarah kubur, maka ini adalah ziarah yang terlarang. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيْهِ فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan agama kami sesuatu yang bukan termasuk darinya, maka sesuatu itu akan tertolak". [HR. Al-Bukhoriy (2550), dan Muslim (1718)]
Jadi, mengkhususkanziarah kuburdi awal Romadhon, dan hari raya merupakan perkara yang terlarang, karena ia termasuk bid’ah, tak ada tuntunannya dari Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan para sahabat dalam mengkhususkannya. Mereka berziarah kapan saja, tak ada waktu, dan tempat khusus ketika ziarah kubur. Yang jelas, bisa mengingat mati sesuai sunnah.
- Berjabat Tangan antara Seorang Lelaki dengan Wanita yang Bukan Mahram
Berjabatan tangan antara kaum muslimin ketika bersua adalah yang lumrah, baik itu di hari raya, atau selainnya. Namun ada satu hal perlu kami ingatkan bahwa berjabatan tangan dengan wanita yang bukan mahram kita -khususnya-, ini dilarang dalam agama kita, karena ia tak halal disentuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لَأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرُ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ
"Andaikan kepala seseorang di cerca dengan jarum besi, itu lebih baik (ringan) baginya dibandingkan menyentuh seorang wanita yang tak halal baginya". [HR. Ar-Ruyaniy dalam Al-Musnad (227/2), dan Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (486, & 487)]
Al-Allamah Syaikh Muhammad Nashir Al-Albaniy-rahimahullah- berkata setelah menguatkan sanad hadits diatas dalam Ash-Shohihah (1/1/448), "Dalam hadits ini terdapat ancaman yang keras bagi orang yang menyentuh wanita yang tak halal baginya. Jadi, di dalamnya juga ada dalil yang menunjukkan haramnya berjabat tangan dengan para wanita (yang bukan mahram), karena berjabat tangan dicakup oleh kata "menyentuh", tanpa syak. Perkara seperti ini telah menimpa kebanyakan kaum muslimin di zaman ini. (Namun sayang),diantara mereka ada yang berilmu andaikan ia ingkari dalam hatinya, maka masalahnya sedikit agak ringan. Cuman mereka ini berusaha meghalalkannya dengan berbagai jalan, dan takwil. Telah sampai suatu berita kepada kami bahwa ada seorang tokoh besar di Al-Azhar telah disaksikan oleh sebagian orang sedang berjabat tangan dengan para wanita !! Hanya kepada Allah tempat kita mengadu dari keterasingan Islam".
Saking asingnya, orang berilmu saja tak tahu atau pura-pura tak tahu tentang haramnya jabat tangan dengan wanita yang bukan mahram.
- Mencukur Jenggot
Jenggot adalah lambang kejantanan pria muslim yang diharuskan dan diwajibkan untuk dijaga dan dipanjangkan. Dengarkan perintah Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
أُحْفُوْا الشَّوَارِبَ وَأْعْفُوْا اللِّحَى
"Potonglah (tepi) kumis, dan biarkanlah (panjangkan) jenggot". [HR. Al-Bukhoriy (5553), dan Muslim (259)]
Perintah Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam hadits ini mengandung hukum wajibnya memelihara jenggot, dan membiarkannya tumbuh.[Lihat Madarij As-Salikin (3/46) karya Ibnul Qoyyim, cet. Dar Al-Kitab Al-Arabiy]
Para ulama’ dari kalangan Malikiyyah berkata, "Haram mencukur jenggot". [Lihat Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah (2/45)]
Namun amat disayangkan, lambang kejantanan ini dipangkas, bahkan dibabat habis oleh sebagian orang yang mengikuti Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam segala urusannya. Mereka tak sadar bahwa jenggot adalah perkara yang diperhatikan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai beliau mewajibkannya atas pria muslim.
Kebiasaan jelek ‘mencukur dan memangkas jenggot’ sudah mendarah daging dalam pribadi mereka sehingga di hari raya ied kita akan menyaksikan pemandangan yang mengerikan dengan maraknya gerakan "Pangkas dan Gundul Jenggot" di kalangan kaum muslimin, baik yang tua, apalagi remaja!!
Syaikh Al-Albaniy-rahimahullah- berkata, "Maksiat ini (cukur jenggot) termasuk maksiat yang paling banyak tersebar di antara kaum muslimin di zaman ini, karena berkuasanya orang-orang kafir (para penjajah) atas kebanyakan negeri-negeri mereka, mereka juga (para penjajah itu) menularkan maksiat ini ke negeri-negeri itu; serta adanya sebagian kaum muslimin taqlid kepada mereka, padahal Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- melarang mereka dari hal itu secara gamblang dalam sabdanya -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
خَالِفُوْا الْمُشْرِكِيْنِ اُحْفُوْا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوْا اللِّحَى
" Selisihilah orang-orang musyrikin, potonglah (pinggir kumis kalian, dan biarkanlah (perbanyaklah) kalian". ".[HR. Al-Bukhoriy (5553), dan Muslim (259)]". [Lihat Hajjah An-Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- (hal. 7)]
- Mengadakan Lomba dan Balapan Kendaraan di Jalan Raya
Sudah menjadi kebiasaan buruk menimpa sebagian tempat di Indonesia Raya, adanya sebagian pemuda yang ugal-ugalan memamerkan "kelincahan" (baca: kenakalan) mereka dalam mengendarai motor atau mobil di malam hari raya. Ulah ugal-ugalan seperti ini bisa mengganggu, dan membuat takut bagi kaum muslimin yang berseliweran, dan berada dekat dengan TKP (tempat kejadian peristiwa). Bahkan terkadang mereka menabrak sebagian orang sehingga orang-orang merasa kaget dan takut lewat, karena mendengar suara dentuman knalpot mereka yang dirancang bagaikan suara meriam. Padahal di dalam Islam, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- melarang kita mengagetkan seorang muslim.
Abdur Rahman bin Abi Laila berkata, "Sebagian sahabat Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menceritakan kami bahwa mereka pernah melakukan perjalanan bersama Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- . Maka tidurlah seorang laki-laki diantara mereka. Sebagian orang mendatangi tali yang ada pada laki-laki itu seraya mengambil tali itu, dan laki-laki itu pun kaget. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لَايَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا
"Tidak halal bagi seorang muslim untuk membuat takut seorang muslim". [HR. Abu Dawud (5004). Di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ghoyah Al-Maram (447)]
Jika dibanding antara kagetnya sahabat yang tertidur ini akibat ulah temannya dengan kaget, dan takutnya kaum muslimin yang lewat atau berada di lokasi balapan, maka kita bisa pastikan bahwa balapan liar seperti ini, hukumnya haram. Apalagi pemerintah sendiri melarang hal tersebut, karena menelurkan bahaya bagi diri mereka, dan masyarakat !! Fa’tabiruu ya ulil abshor…
- Berdzikir dengan Tabuhan dan Suara Musik
Berdzikir adalah ibadah yang harus didasari oleh sunnah (tuntunan) Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- dalam perkara tata cara, waktu, dan tempatnya. Jika suatu dzikir, caranya tidak sesuai sunnah, misalnya dzikir jama’ah, dzikir dengan suara musik, dzikir sambil joget, dan lainnya, maka dzikir tersebut adalah bid’ah (ajaran baru) yang tertolak. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيْهِ فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan agama kami sesuatu yang bukan termasuk darinya, maka sesuatu itu akan tertolak". [HR. Al-Bukhoriy (2550), dan Muslim (1718)]
Jadi, dzikir (diantaranya takbiran ied), jika diiringi suara musik, maka ini adalah bid’ah yang tidak mendapatkan pahala, bahkan dosa. Oleh karenanya, kita sesalkan sebagian kaum muslimin bertakbir dengan beduk, gitar, suara orgen, bahkan anehnya lagi mereka ramu dengan bumbu musik ala "Disco Remix", Na’udzu billah min dzalik !!!!
Al-Imam Asy-Syafi’iy-rahimahullah- berkata ketika beliau mengingkari taghbir (dzikir yang diiringi tabuhan rebana atau pukulan tongkat), "Aku tinggalkan di Kota Baghdad sesuatu yang diada-adakan oleh kaum zindiq (munafik) yang mereka sebut dengan "taghbir" untuk menyibukkan manusia dari Al-Qur’an". [Lihat Hilyah Al-Auliya’ (9/146)]
Belum lagi, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah mengharamkan musik. Beliau -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِيْ أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَّ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ
"Benar-benar akan ada beberapa kaum diantara ummatku akan menghalalkan zina, sutra, minuman keras, dan musik". [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (5268)]
- Sholat di Atas Koran dan Sesuatu yang Bergambar
Hari raya ied merupakan hari bergembira dan beribadah bagi kaum muslimin. Mereka berbondong-bondong menuju ke lapangan untuk melaksanakan sholat ied dalam rangka beribadah dan menampakkan persatuan kaum muslimin. Tapi ada satu hal yang mengundang perhatian, ketika mereka ke lapangan, mereka membawa surat kabar alias koran atau yang bergambar (seperti, baju) untuk dijadikan alas. Gambar yang terdapat di koran itu sering kali nampak di depan mata mereka ketika sholat, sehingga mengganggu ke-khusyu’-an mereka dalam sholat.
A’isyah -radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Sesungguhnya Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah sholat menggunakan khomishoh (pakaian) yang memiliki corak. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- melihat kepada pakaian itu dengan sekali pandangan. Tatkala usai sholat, beliau bersabda,
اِذْهَبُوْا بِخَمِيْصَتِيْ هَذِهِ إِلَى أَبِيْ جَهْمٍ وَأْتُوْنِيْ بِأَنْبِجَانِيَّةِ أَبِيْ جَهْمٍ فَإِنَّهَا أَلْهَتْنِيْ آنِفًا عَنْ صَلَاتِيْ
"Bawalah khomishoh-ku ini ke Abu Jahm, dan bawa kepadaku Anbijaniyyah (pakaian tak bercorak) milik Abu Jahm, karena khomishoh ini tadi telah melalaikanku dalam sholat". [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (366), dan Muslim dalam Shohih-nya (556)]
Al-Imam Ath-Thibiy-rahimahullah- berkata, "Dalam hadits Anbijaniyyah (hadits di atas) terdapat pemberitahuan bahwa gambar, dan hal-hal yang mencolok memiliki pengaruh bagi hati yang bersih, dan jiwa yang suci, terlebih lagi yang di bawahnya".[Lihat Umdah Al-Qoriy (4/94)]
Pengaruh gambar sangat besar bagi seseorang, apalagi saat sholat. Dia bisa menghilangkan kekhusyu’an. Terlebih lagi jika gambarnya adalah manusia. Oleh karena itu Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- meminta baju lain yang tak bergambar. Tragisnya lagi, jika kita sedang sholat, sedang di depan kita terdapat gambar seorang wanita cantik !!
Yesterday, me, ren nee and tian nee went to sungkai at CAM at yayasan..woah..before that we jammed at qiulap and arrived around 6..
Tian nee had her friends there and they made surprise bufday to tian nee and teir other friends..baik jua ku bawa camera..smpt jua ambil pic..ohohoh..
then, we went jln2 at yayasan but only for awhile..then kami balik tia..on our way home..there's an accident at Tg bunut..the light was tumbang oleh krita atu...pdantah gelap rupanya lampu tgh2 atu jatuh..
u know what? we want to take the accident pic but unfortunately glap sangat ytah inda nampak..and we went there balik2 around 2 times semata2 kan ngambil gmbr..haha..silly~
akhirnya we didnt get any picture because its just too dark to take..

