Umar bin Khoththob radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan bahwa dia tidak mau hidup lama di dunia yang fana ini kecuali karena TIGA HAL, YAITU :
[1] keindahan berjihad di jalan Allah.
[2] repotnya berdiri Qiyamul Lail
[3] indahnya bertemu dengan sahabat lama.
Hakikat UKHUWAH :
[1] Ukhuwah adalah hadiah, kenikmatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
Dalam berukhuwah harus meluruskan ataupun membersihkan hati dari niat yang salah. Adapun usaha untuk menguatkan hati merupakan hal yang perlu dipelihara. Sedangkan yang mampu menguatkan hati adalah Allah semata. Maka dari itu, seorang hamba hendaknya meminta kepada Allah untuk dikuatkan ukhuwahnya terhadap saudara-saudaranya yang muslim.
[2] Ukhuwah lahir dari buah keimanan seorang muslim
Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa tidak sempurna iman seseorang sehingga dia mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
[3] Ukhuwah melahirkan kekuatan.
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(Al-Qur’an Al-Karim Surah Al-Anfal [8] : ayat 46)
[4] Ukhuwah harus teruji.
Seringkali ketika dalam kondisi senang, banyak para sahabat kita yang mendekat dan jumlahnya pun bertambah. Ini merupakan bunga-bunga ukhuwah. Akan tetapi, ketika kondisi sulit menimpa, bisa jadi hal ini dapat mengguncangkan ukhuwah kita. Jadi, saat inilah ukhuwah teruji. Dan tingkatan ukhuwah yang tertinggi adalah itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya).
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."
(Al-Qur’an Al-Karim Surah Ali-Imran [3] : ayat 159)
Salam Ukhuwah
Ana Uhibbukum Fillah
1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang
yang penyayang tidak akan sia-sia".
2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.
7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama
orang yang sentiasa menangis karena takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak NabiIsmail.
9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya(10.000 tahun).
10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan,memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.
11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1.000 lelaki yang soleh.
12. Aisyah berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah, "Suaminya. "Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah, "Ibunya".
13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung diudara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suami serta menjaga sembahyang dan puasanya.
15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
16. Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.
17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku Nabi SAW) di dalam syurga.
18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.
19. Dari Aisyah r.a., Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka
Labels: Islam
Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR.Attirmidzi)
1. Manusia yang terbaik.
Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya. " (H.R. Bukhari).
2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
"Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.
3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Sabda Nabi "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya) ." H.R. Ahmad.
4. Menjadikan tempat tinggal (Rumah) kita ceria
“ Seringlah kalian membaca Al-Quran didalam rumahmu, maka sesungguhnya rumah yang tidak ada (pernah) dibacakan Al-Quran sedikit kebaikannya dan banyaknya kejelekanya serta sumpek bagi penghuninya. (H.R Daruqutni)
"Terangilah tempat (rumahmu) dengan sholat dan bacaan Al-Quran" (H.R Baihaqi)
5. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
"Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " (H.R. Abu Daud)
6. Kefadolan bagi orang iman yang bisa membaca tiap hari
“Barang siapa membaca Al-Quran dan mengamalkannya dengan apa-apa yang ada didalammya dan mati dalam keadaan ber-IMAN, maka Alloh Yang Maha Luhur akan membangkitkan pada hari Qiyamat bersama perjalanan para Malaikat yang selalu patuh.
Demikianlah beberapa dalil-dalil untuk membuat semangat kita agar tetap membaca Al-Quran setiap harinya minimal 3 ayat.
Labels: Islam
assalamualaikum...ish3...dasar kita ka...adakah di tagged nya aku...mau inda mau terpaksa tah ku buat ni...tpi ku copy paste je lah..hohohoh
Tagging Rules:
- Each blogger must post this rules.
- Each Blogger starts with eight random facts/habits about themselves.
- Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their eight things post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.
- Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged and read your blog.
Start with the eight ramdom facts/habits bout myself:-
- Ada team called Azraq Junior or Dun Qrash Azanss...
- Like to spy..
- Pink is my fav colour..
- Play baseball or softball with Azraq Jr. team..
- Islam is my religion and I believe in Allah..
- Keturunan, Cina murut and belanda and ofcourse + Brunei..
- Always hangout with Dun Qrash..
- Im addicted to anime..
- Sis Ehan
- Sanity
- uswah
- hjh nadiah
- suampripad
- ka beena
- ka bilah
- azraq junior
Calie ker?
Tiga orang perompak berjaya merompak sebuah bank di ibu kota.. Apabila sampai di tempat persembunyian... mereka bercadang hendak membahagi-bahagikan wang yang telah dicuri tadi..
"Mari kita bahagikan wang ini secepat mungkin dan terus lari keluar negara..!" kata bos
Tiba2 mereka jadi pening kerana terlalu banyak wang yang ada diatas meja itu dan tidak larat hendak mengira kesemua sekali...
Tiba-tiba salah seorang dari mereka berkata.."Apa susah2.. malam ni kita tidur aje.. esok pagi kita tengok dalam akhbar.. berapa jumlah wang ini"
============================================================
Suatu hari, ayah Azam telah dipanggil oleh pengetua sekolah berkenaan kes Azam yang dituduh telah meniru sewaktu peperiksaan. Azam dikatakan sering meniru jawapan rakannya, Azim.
Ayah Azam: Ahh! saya tak percaya anak saya meniru. Apa buktinya cikgu menuduh begitu?
Pengetua: Buktinya, cuba lihat salah satu soalan ini.
Soalan: Namakan salah seorang sasterawan negara?
Jawapan Azim: A. SAMAD SAID
Jawapan Azam: A. SAMAD SAID
Ayah Azam: Laa... jawapan yang sama begitu, sudah tentu boleh berlaku kerana bukan seorang dua murid yang terbabit dalam ujian ini. Sudah tentu ada yang memberi jawapan yang sama.
Pengetua: Baik, cuba encik lihat pula soalan kedua ni.
Soalan: Di mana A. Samad Said dilahirkan! ?
Jawapan Azim: SINGAPURA
Jawapan Azam: SINGAPURA
Ayah Azam: Seperti yang saya katakan tadi, jawapan yang sama antara murid sudah tentu satu kebetulan. Ntah-ntah si Azim yang meniru jawapan anak saya.
Pengetua: Kalau begitu, jawapan yang mereka beri pada soalan ni memang sudah membuktikan bahawa Azam telah meniru Azim.
Soalan: Namakan salah satu novel agung karya A. Samad Said?
Jawapan Azim: MAAF, SAYA TIDAK TAHU.
Jawapan Azam: KALAU KAU TAK TAHU, AKU LAGI TAK TAHU!!!!
===========================================================
Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah restoran di sebuah hotel.....
"Apa kabar dik?, boleh saya belanja anda minum?", tawar seorang lelaki muda yang menghampirinya.
"Apa? masuk ke hotel?" teriak si gadis.
"Bukan, bukan. Jangan salah faham. Saya hanya offer nak belanja minuman......" jawab pemuda itu.
"Abang meminta saya menemanimu ke hotel?" teriak si gadis dengan sangat kuat hingga ramai pengunjung lain mendengar.
Merasa ditolak, dengan perasaan malu, lelaki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di restoran menatap lelaki itu dengan sinis dan mencebik.
Beberapa minit kemudian, si gadis menghampiri si lelaki muda itu.
"Maafkan saya bang. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya." gadis itu cuba menerangkan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya, Lalu lelaki itu menjawab dengan kuat "Berapa? Lima ratus ringgit, yang putih melepak pun hanya Rm 100.00 je!!! ?"
Semua org dalam restoran itupun memandang gadis itu sambil menggelengkan kepala dan lebih mencebik sini.
Kesimpulan :
- Tak baik membalas dendam.
- Jangan memalukan org lain walau apapun niatnya.
==============================================
Kisah ini benar-benar terjadi padaku sewaktu aku kanak-kanak dahulu. Ayah aku suka memberi amaran padaku dengan menjeling garang jika aku membuat sesuatu yang tidak disukainya. Contohnya, jika ke kedai, kalau aku mengambil gula-gula, dia akan menjeling padaku bermakna aku disuruh letakkan semula gula-gula itu ke tempatnya semula.
Suatu hari, aku mengikut ayah ke surau untuk solat maghrib. Ketika sedang rukuk, aku melihat kain pelikat tok imam tersepit di celah punggungnya. Aku yang 'konon'nya ingin membantu, terus menarik kain yang tersepit itu. Ayahku yang sedang solat terus memberi jelingannya padaku.
Aku pun faham maksudnya itu, lalu terus memasukkan semula kain pelikat tok imam itu semula ke celah punggung tok imam tadi. Apalagi, melatah lah tok imam tadi. Habis satu jemaah batal solat mereka kerana turut terkejut dengan latahan tok imam tadi. Ayahku yang bermuka merah padam menahan malu dan marah mengheret aku balik ke rumah. Malam tu, berbirat punggung aku dirotannya.
Moral : Jangan memandai nak masukkan kain ke celah punggung tok imam.
=====================================================
Kisah ini benar-benar terjadi padaku sewaktu aku kanak-kanak dahulu. Ayah aku suka memberi amaran padaku dengan menjeling garang jika aku membuat sesuatu yang tidak disukainya. Contohnya, jika ke kedai, kalau aku mengambil gula-gula, dia akan menjeling padaku bermakna aku disuruh letakkan semula gula-gula itu ke tempatnya semula.
Suatu hari, aku mengikut ayah ke surau untuk solat maghrib. Ketika sedang rukuk, aku melihat kain pelikat tok imam tersepit di celah punggungnya. Aku yang 'konon'nya ingin membantu, terus menarik kain yang tersepit itu. Ayahku yang sedang solat terus memberi jelingannya padaku.
Aku pun faham maksudnya itu, lalu terus memasukkan semula kain pelikat tok imam itu semula ke celah punggung tok imam tadi. Apalagi, melatah lah tok imam tadi. Habis satu jemaah batal solat mereka kerana turut terkejut dengan latahan tok imam tadi. Ayahku yang bermuka merah padam menahan malu dan marah mengheret aku balik ke rumah. Malam tu, berbirat punggung aku dirotannya.
Moral : Jangan memandai nak masukkan kain ke celah punggung tok imam.
=====================================================
Kita semua sudahpun mempunyai 4 isteri/suami. begini..................
Suatu ketika dahulu, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 isteri.
Dia mencintai isteri ke-4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan, sebab ia yang tercantik di antara semua isterinya.
Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-3. ia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu khuatir takut isterinya ini lari dengan pria lain.
Begitu juga dengan isteri ke-2. Sang pedagang sangat menyukainya kerana ia isteri yang sabar dan penuh pengertian. Ketika pedagang mendapat masalah, ia selalu minta pertimbangan isteri ke-2-nya ini, yang selalu menolong dan mendampingi sang suami melewati masa-masa sukarnya.
Sama halnya dengan isteri pertama. Ia adalah pasangan yang sangat setia dan selalu membawa kebaikan bagi kehidupan keluarganya. Wanita ini yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan bisness sang suami. Akan tetapi, sang pedagang kurang mencintainya meski isteri pertama ini begitu sayang kepadanya.
Suatu hari si pedagang sakit dan menyedari bahawa ia akan meninggal dunia.
Ia meresapi semua kehidupan indahnya dan berkata dalam hati, "Ketika ini aku punya 4 isteri. Namun ketika aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan."
Lalu pedagang itu memanggil semua isterinya dan bertanya pada isteri ke-4-nya. "Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah kamu mendampingi dan menemaniku?"
Ia terdiam.... tentu saja tidak! Jawab isteri ke-4 dan pergi begitu saja tanpa berkata apa2 lagi.
Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan2 ada pisau terhunus dan mengiris- iris hatinya. Pedagang itu sedih lalu bertanya pada isteri ke-3.
"Aku pun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku dan menemani akhir hayatku?"
Isterinya menjawab, "hidup begitu indah di sini, Aku akan menikah lagi jika kau mati".
Bagai disambar petir di siang bolong, sang pedagang sangat terpukul dengan jawaban tsb. Badannya terasa demam. Kemudian ia memanggil isteri ke-2. "
Aku selalu berpaling kepadamu setiap kali aku mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh hati. Kini aku memerlukan sekali bantuanmu. Kalau aku mati, maukah engkau mendampingiku?"
Jawab sang isteri, "Maafkan aku kali ini aku tak dapat menolongmu. Aku hanya dapat menghantarmu hingga ke liang kubur. Nantiakan kubuatkan makam yang indah untukmu."
Pedagang ini merasa putus asa. Dalam keadaan kecewa itu, tiba-tiba terdengar suara, "Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu."
Pria itu lalu menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya di sana. Ia tampak begitu kurus. Badannya seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, "Kalau saja aku dapat merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan kubiarkan engkau kurus seperti ini, isteriku."
Pengajaran:
HIDUP KITA DIWARNAI 4 ISTERI
Sesungguhnya, kita punya 4 isteri dalam hidup ini.
Isteri ke-4 adalah TUBUH kita.
Seberapa banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah. Semua ini akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap kepada-Nya.
Isteri ke-3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN.
Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah danmelupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, semua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejap ketika kita tiada.
Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN.
Seberapa pun dekat hubungankita dengan mereka, kita tak akan dapat terus bersama mereka. Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani kita.
Dan sesungguhnya isteri pertama kita adalah JIWA DAN AMAL KITA.
Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia mendampingi kemana pun kita melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita di akhirat kelak.
Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak serta jangan dan leka malu untuk berbuat amal, memberikan pertolongan kepada sesama yang memerlukan. Betapa pun kecilnya bantuan kita, pemberian kita menjadi sangat bererti bagi mereka yang memerlukannya.
Mari kita belajar memperlakukan jiwa dan amal kita dengan bijak.
wmode="transparent" align="middle" type="application/x-shockwave-flash"/>